Loyalitas dan Partisipasi dalam Islam & Kenyataan di lapangan

Ini tulisanku pertama kali di bloq, sebenarnya udah lama rasanya ingin menggungkapkan unek unek yang selama ini mengganjal di pikiran ku... tentang loyalitas dalam bentuk partisipasi dirikita pribadi dalam islam dan kenyataannya dilapangan dan kesimpulan secara pribadi berdasarkan pengamatan, bergabung , mencari beberapa literatur secra syar'i ...

Mungkin dan banyak para pemuda yang baru dan ingin mengenal islam lebih jauh atau seorang pemuda islam tradisional seperti saya dalam artian sebelumya di dalam keluarga hanya diajarkan tentang runitas islam dalam sehari2 saja... Akan merasa bingung.. sedikit pusing.. ketika berhadapan dengan kenyataan dilapangan banyak sekali kelopok-kelompok atau jemaah-jemaah yang menamakan diri mereka Ahli sunnah wal jamaah.. dan aneehya sertiap kelompok hanya menggakui merkalah yang paling benar atau merekalah yang paling lurus dalam melaksanakan islam secara sempurna atau secara implisit merekalah penggikut salaf..... Seakan-akan diantara jamaah ini ada jurang perbedaan yang sangat tajam dan jauh dalam memahami maupun dalam melaksanakan islam secara kontekstual a dan tindakan dalam menggahdapi sebuah masalah.. ummat islam secara menyeluruh..

Nah permaslahanya adalah ketika seorang pemuda yang mempunyai ghiroh islam yg sedang hangat akan memilih... Kelompok atau jamaah mana yang saya harus masuki.... ??? semuanya mereka mengakui paling bemnar dan yang lain salah... Ada dua kemungkinan sikap para pemuda tersebut....
yang pertama Bergabung dengan jamaah karena pengaruh temannya dan sambil ber fikir dfan merenung mencari jalan yang paling benar... masalahya adalah jika pemuda tersebut mempunyai pemahaman dasar islam yang kuat inssaallah dia akan memilih jamaah yang benar sebagai tempat afiliasinya dalam islam.... Tetapi jika dia tidak mempunyai pemahaman dasar islam yang benar ada kemungkinan dia akan masuk kedalam kelompok atau jamaah islam sempalan yang akan memusuhi islam itu sendiri.. nauzubillahminzhaliq..

Yang kedua Pemuda itu akan meredam emosinya untuk berafiliasi dalam islam dan bersikap acuh/tidak peduli dengan perkembangan islam atau haliwali ruh hawali kata orang kuwait...

bersambung... mau dinas dulu01